28 Juni 2011
0
Hardiknas 2011disuguhi Karate dan Silat Masal
Bupati Terpukau Atraksi Debus dan Rintang Beling
(Arsip release, 2 Mei 2011)
BUPATI Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) Hi Herson Mayulu SIP, selaku Inspektur Upacara pada Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), Senin (02/04/2011) di Lapangan Molibagu, terpukau dengan atraksi para siswa dan siswi yang menyuguhkan ilmu beladiri berupa pencak silat dan karate. Tak hanya itu, aksi jejal beling dan atraksi menyerupai debus yang diperagakan siswa dan siswi SD dan SMP Bolaang Uki, mengundang decak kagum Bupati, Wakil Bupati Drs Samir Badu MPd, undangan dan peserta upacara.
Tema hardiknas tahun 2011 ini lanjut Bupati, adalah pendidikan karakter sebagai pilar kebangkitan bangsa dengan subtema “Raih Prestasi Junjung Tinggi Budi Pekerti”. Pemilihan tema ini menjadi tepat dengan perkembangan dan perubahan aspirasi masyarakat yang sangat dinamis dan kompleks, dimana pendidikan, kata Ki Hadjar Dewantara, merupakan daya upaya untuk memajukan bertumbuhnya budi pekerti (kekuatan batin, karakter), pikiran (intellect), dan jasmani anak. bagian-bagian itu tidak boleh dipisahkan agar kita dapat memajukan kesempurnaan hidup anak-anak kita.
(Arsip release, 2 Mei 2011)
BUPATI Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) Hi Herson Mayulu SIP, selaku Inspektur Upacara pada Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), Senin (02/04/2011) di Lapangan Molibagu, terpukau dengan atraksi para siswa dan siswi yang menyuguhkan ilmu beladiri berupa pencak silat dan karate. Tak hanya itu, aksi jejal beling dan atraksi menyerupai debus yang diperagakan siswa dan siswi SD dan SMP Bolaang Uki, mengundang decak kagum Bupati, Wakil Bupati Drs Samir Badu MPd, undangan dan peserta upacara.
Bupati dalam sambutannya, menyampaikan apresiasinya atas upaya para pendidik dan peserta didik, atas daya dan upayanya selama ini. “Karakter ini bertumpu pada kecintaan dan kebanggaan terhadap bangsa dan negara dengan dasar negara pancasila, UUD 1945, Bhineka tunggal ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai pilarnya”, urai Bupati di hadapan peserta Upacara, Wabup Samir Badu MPd, Ketua DPRD Abdul Rajak Bunsal SE, Sekda Drs Gunawan M Lombu SPd MM, dan pejabat eselon II, III dan IV.
Kesempurnaan hidup anak-anak kita menjadi kata kuncinya, menjadikan anak-anak kita untuk jujur. Sehingga di dalam menyikapi perkembangan aktual terhadap munculnya perilaku destruktif, anarkis, dan radikalis, serta sikap kritis yang tidak terarah, pendidikan memiliki peran dan tanggung jawab yang besar, oleh karena itu melalui momentum ini kami ingin mengajak kepada para pemangku kepentingan pendidikan, terutama kepala sekolah, guru, dosen dan pimpinan perguruan tinggi, harus memberikan perhatian dan pendampingan lebih besar kepada peserta didik dalam membentuk dan menumbuhkan pola pikir dan perilaku yang berbasis kasih sayang, toleransi terhadap realitas keanekaragaman yang dibenarkan oleh peraturan dan perundang-undangan. serta diberikan ruang aktivitas yang positif.(hendra.dj@bolsel.com)

Artikel oleh: Adnan Perambahan dan Hendra Mokoagow
FYI: www.bolsel.com bukan situs resmi Pemkab Bolsel. Situs ini dikelola oleh Bagian Humas dan Protokoler Sekretariat Daerah Pemkab Bolsel. Adnan Perambahan dan Hendra Mokoagow adalah Staf Bag. Humas dan Protokoler Setda Pemkab Bolsel. Follow them on Twitter and Facebook
Langganan:
Posting Komentar (Atom)