30 November 2011
0
Rumput Laut Bolsel, Intan Yang Belum Terasah
![]() |
Salah satu lokasi budidaya rumput laut di Bolsel. |
PARA investor budidaya rumput laut kini sudah bisa mengarahkan perhatiannya ke Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) untuk mendapat pasokan tumbuhan algae laut berkualitas karena ternyata di kabupaten pemekaran baru ini potensi pengembangannya masih sangat besar. Hal ini diungkap Kadis Perikanan dan Kelautan Bolsel, Dr. Ir. Suria Darwisito, M.Sc, Rabu (30/11) saat menerima kunjungan kerja Komisi II DPRD Provinsi Gorontalo ke tanah Totabuan Selatan.
Menurutnya, rumput laut (seaweed) yang jamak dimanfaaatkan sebagai bahan kosmetik dan farmasi banyak dibudidayakan oleh para petani nelayan di Bolsel. “Komoditi rumput laut sangat potensial di Bolsel karena begitu besar lahan yang bisa dikembangkan,” kata Darwisito.
Hanya saja masih perlu keterlibatan pihak swasta untuk menggarap potensi tumbuhan kenyal ini dalam skala yang lebih besar. “Kami membuka peluang seluas-luasnya kepada para investor membudidayakan rumput laut di Bolsel”, ujarnya. “Diharapkan dengan kedatangan investor bisa membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir pantai di Bolsel,” tukas Darwisito.
"Namun, perlu juga untuk melestarikan terumbu karang, karena rumput laut akan tumbuh dengan baik dengan terumbu karang yang sehat," tambah mantan dosen Politeknik Negeri Manado ini.
Diketahui, rumput laut memiliki keunggulan menjadi komoditas pilihan karena besarnya potensi wilayah laut, mudah dibudidayakan (45 hari), padat karya, permintaan pasar tinggi, selain bahan baku kosmetik, farmasi, dan makanan.(adnan)

Artikel oleh: Adnan Perambahan dan Hendra Mokoagow
FYI: www.bolsel.com bukan situs resmi Pemkab Bolsel. Situs ini dikelola oleh Bagian Humas dan Protokoler Sekretariat Daerah Pemkab Bolsel. Adnan Perambahan dan Hendra Mokoagow adalah Staf Bag. Humas dan Protokoler Setda Pemkab Bolsel. Follow them on Twitter and Facebook
Langganan:
Posting Komentar (Atom)