Bupati: Bolsel Butuh Perhatian Provinsi!

Jalan Sehat, Senam dan Undian Ramaikan Bolsel Sehat 2012

Bolsel Sehat 2012: jalan sehat dan senam sehat dari Kantor Bupati-RSUD.

BUPATI Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) Hi Herson Mayulu SIP, melepas peserta jalan sehat dari Kantor Bupati Bolsel hingga finis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bolsel, dilanjutkan dengan senam pagi di halaman rumah sakit, Jumat (3/2) sekitar pukul 05.30 Wita. 

Dalam sambutannya Bupati menyampaikan kurangnya perhatian Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut) ke daerah yang berbatasan dengan Provinsi Gorontalo ini, sehingga perlu banyak dikunjungi dan dibantu oleh Pemprov.

“Mungkin karena tidak adanya legislator asal Bolsel, sehingga Bolsel kurang mendapatkan perhatian dari Pemprov Sulut, bahkan tahun lalu saat bencana alam hanya Rp 100 juta, demikian juga untuk bantuan pertanian dan nelayan sangat minim dari provinsi, semoga kegiatan Bolmong Sehat 2012 yang dihadiri Pemrov dan legislator Sulut ini bisa mengobati,” ujar Bupati.

Dalam kegiatan ini, Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi, PT Asuransi Kesehatan (Askes) Cabang Tondano, yang lengkap bersama staf dan Legislator Provinsi,  datang berkunjung langsung di kabupaten yang baru 3 tahun otonom di ujung sulut ini. Bupati juga meminta Dinkesa Provinsi membantu RSUD Bolsel, sehingga sebagai bagian dari Sulut rakyat Bolsel tak merasa dimarjinalkan lagi dari dari Bumi Nyiur Melambai ini

Di hadapan Kadis Kesehatan Provinsi Sulut ini, Bupati juga mengumumkan dan mengajak pada dokter ahli yang mau bertugas di RSUD Bolsel, akan difasilitasi Mobil Dinas (Mobnas) dan Rumah Dinas (Rudis), dan akan dibuatkan jadwal bertugas di Bolsel sehingga bisa pulang ke tempat tinggal masing-masing. Sehingga dokter ahli tidak perlu menetap, tetapi saat jadwal tugas harus ada di Bolsel, karena hal ini berhubungan dengan pelayanan kesehatan masyarakat.

Disampaikan Bupati, jika RSUD Bolsel maju maka selain melayani warga Bolsel juga bisa melayani warga Dumoga, karena selain letaknya strategis, lokasi rumah sakit ini juga tepat berdekatan diperbatasan dengan Dumoga. Sejauh ini lanjut Bupati, anggaran kesehatan yang masuk Bolsel hanya Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk alat pelayanan kesehatan dasar dan sangat minim yakni sebesar Rp 7 milyar, sehingga dengan bantuan provinsi akan menutupi kekurangan dana bidang kesehatan ini.

Bupati juga menyerahkan Kartu Askes untuk masyarakat pesisir, alat fogging dari provinsi, kemudian dari pusat ada mobil pelayanan kesehatan masyarakat pesisir, serta ada juga hadiah yang diundi berubah sepeda, ponsel, kulkas dan sejumlah hadiah hiburan lainnya. Tampak hadir juga, Sekda Bolsel Drs Hi Gunawan M Lombu MM, Kadis Kesehatan Mohamad Anwar SKM, Direktur afiliasi media lokal Sulut, Dino Gobel SFil, pimpinan SKPD dan PNS serta masyarakat Bolsel.(hendra.dj@bolsel.com)