19 Desember 2012
1
2 Tahun Pimpin Bolsel, Bupati Mayulu Mekarkan 14 Desa
![]() |
Bupati Herson Mayulu bersalaman dengan sejumlah Sangadi desa pemekaran. |
17 Desember 2012, tepat dua tahun sudah Bupati Hi Herson Mayulu SIP memimpin Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel). Dalam masa yang singkat ini sudah beberapa kemajuan yang berhasil dibukukan oleh pemimpin pilihan rakyat Bolsel pertama ini. Pembangunan infrastrukur jalan, pembukaan akses jalan ke ladang dan kebun serta penataan ibukota kabupaten dan pusat pemerintahan merupakan program prioritas utamanya. Namun, di sela-sela program prioritasnya ini, Bupati Herson Mayulu juga telah berhasil memekarkan 14 desa baru.
Pemekaran desa sejatinya dilakukan untuk mengangkat perekonomian masyarakat dan mempercepat proses pelayanan kepada masyarakat agar roda pembangunan dapat meningkat. Hal inilah yang selalu diamanatkan oleh Bupati Hi Herson Mayulu SIP saat meresmikan desa-desa baru di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan. Menurut Bupati, pemekaran desa merupakan program yang terencana dan aspiratif yang telah dirintis beberapa waktu yang lalu oleh berbagai komponen masyarakat baik tokoh Adat, Agama melalui wadah panitia pemekaran desa di wilayah masing-masing. Berkaitan dengan hal ini, Bupati juga selalu berpedoman pada Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah dan Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa agar wilayah-wilayah yang baru dimekarkan ini selaras dengan peraturan perundangan yang berlaku.
Dengan adanya tambahan 14 desa pemekaran, maka saat ini Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan telah memiliki 73 desa dan 5 kecamatan.(adnan)

Artikel oleh: Adnan Perambahan dan Hendra Mokoagow
FYI: www.bolsel.com bukan situs resmi Pemkab Bolsel. Situs ini dikelola oleh Bagian Humas dan Protokoler Sekretariat Daerah Pemkab Bolsel. Adnan Perambahan dan Hendra Mokoagow adalah Staf Bag. Humas dan Protokoler Setda Pemkab Bolsel. Follow them on Twitter and Facebook


1 Responses to “2 Tahun Pimpin Bolsel, Bupati Mayulu Mekarkan 14 Desa”
-
Capt. Toni Boroni M.Mar
mengatakan...
22 Februari 2013 pukul 00.06Dengan adaya pemekaran 14 desa harapan pembangunan lebih cepat, karena bantuan pemerintah lebih bisa di rasakan masarakat
Langganan:
Posting Komentar (Atom)